Baca Sebelumnya Klik Disini
BAB III
SIMPULAN
Bagaimanapun, buruh adalah manusia
yang memiliki harkat dan martabat sebagai manusia, yang tidak kurang atau tidak
lebih dari keberadaan manusia “pengusaha” itu sendiri. Mereka harus ditempatkan
sebagai seorang yang memiliki hak dan kewajiban. Lagipula, kalau kita melihat
catatan konstitusi kita, memiliki pekerjaan yang layak dan hidup sejahtera,
adalah hak setiap individu, yang tidak dapat dikurangi dengan alasan apapun
bahkan oleh penguasa sekalipun.
Buruh adalah manusia, seperti halnya
pemerintah ataupun pengusaha. Untuk itu, bias kebijakan yang melulu ekonomis
teknis dan yang memandang buruh hanya sebatas “utility-maximizing machine”
dalam paradigma positivisme dan saintisme dari rasionalitas pencerahan
modernisme harus segera ditinggalkan. Terkait ini, kritik posmodernisme
terhadap modernisme pada proyek “kecongkakan” rasionalismenya –khususnya teori
pilihan rasional berbasis pasar (rational choice theory) dan keahlian
teknokratis menjadi alternative lain yang lebih “manusiawi” bagi buruh ke
depan.
Posmodernisme bagi buruh berarti,
melampui model “baik-buruk” dalam mekanisme kebijakan pro-pasar, yang mana,
komitmen utama posmodernisme terletak pad aide tentang “wacana” ketimbang pada
objektivitas pengukuran atau analisis rasional terhadap resolusi (penyelesaian)
persoalan-persoalan public. Bahwa wacana otentik yang ideal melihat
administrator pemerintah, kalangan pengusaha dan masyarakat secara umum saling
terlibat satu sama lain, tidak semata-mata mendasarkan pada kepentingan pribadi
tiap individu secara rasional, akan tetapi sebagai partisipan yang saling
terlibat satu sama lain. Hubungan individual dan sosial tidak dilihat hanya
pada ukuran-ukuran rasional (untung-rugi) akan tetapi bersifat eksperensial,
intuitif dan emosional.
DAFTAR PUSTAKA
Kalle
Lassn, Culture Jammer: The Uncooling America.
Michael
Hardt, Antonio Negri, Empire, Harvard University Press.
Dr.
Akhyar Yusuf Lubis, Dekonstruksi Epistemologi modern: Dari Posmodernisme, Teori
Kritis, Poskolonialisme, Hingga Cultural Studies, Pustaka Indonesia Satu.
Affinitas,
Marxis Otonomis.
Howard
Zinn, People’s History of United States,
New York: Harper & Row Publishers
Emma
Goldman, Living My Life Vol 1, Dover books.
Naomi
Klein, No Logo, Verso.
Situs
Wikipedia, Free Encyclopedia, Haymarket Tragedy
Khudori. 2004. Neoliberalisme
Menumpas Petani. Resist Press. Yogyakarta .
Jadwal 26 Agustus Sabung S128
BalasHapusWinning303 Agen Togel Terpercaya dan Terbaik saat ini..
BalasHapusDapatkan Angka TOP dari Mbah berpengalaman...
Diskon hingga 65%... Tak Perlu Bayar Mahal!!!
Dapatkan ID nya Sekarang Juga...Gratis pembuatan user ID..
Menang Berapun DIbayar...Sudah Terbukti Kualitasnya..
Customer Service 24 Jam
Hubungi Kami di :
WA: +6287785425244